Pengumuman Penerapan Standar Emisi Nasional VI untuk Kendaraan yang dikeluarkan oleh Kantor Umum Kementerian Lingkungan Hidup dan Lingkungan Hidup pada tanggal 8 Mei 2023

Pada 8 Mei 2023, Kantor Umum Kementerian Ekologi dan Lingkungan mengeluarkan pemberitahuan tentang penerapan standar emisi VI Nasional untuk mobil:

In order to implement the relevant requirements of the "Limits and Measurement Methods for Pollutant Emissions from Light Duty Vehicles (China Phase VI)" (GB18352.6-2016) and the "Limits and Measurement Methods for Pollutant Emissions from Heavy Duty Diesel Vehicles (China Phase VI)" (GB17691-2018), and to implement policies related to assisting enterprises in alleviating difficulties, stabilizing and expanding automobile consumption, The following announcement is made regarding the comprehensive implementation of the National VI Emission Standards for Light Vehicles (Phase 6b) and Heavy Diesel Vehicles (Phase 6b) nationwide:

1. Mulai 1 Juli 2023, standar emisi nasional fase 6b akan diterapkan sepenuhnya secara nasional, dan produksi, impor, dan penjualan kendaraan yang tidak memenuhi standar emisi nasional fase 6b akan dilarang. Tanggal produksi didasarkan pada tanggal pembuatan sertifikat kendaraan bermotor, dan informasi elektronik sertifikat diunggah sebelum pukul 00:00 pada tanggal 1 Juli 2023; Tanggal impor didasarkan pada tanggal kedatangan yang tertera pada surat keterangan impor barang; Tanggal penjualan didasarkan pada tanggal faktur penjualan kendaraan bermotor.

2. Untuk beberapa uji emisi polutan mengemudi aktual (yaitu uji RDE) yang melaporkan hasil "hanya pemantauan" dan model kendaraan ringan lainnya di China VI B, periode transisi penjualan enam bulan akan diberikan, memungkinkan penjualan hingga 31 Desember , 2023.

3. Sebagai entitas yang bertanggung jawab atas manajemen konsistensi produksi lingkungan, perusahaan produksi dan impor mobil harus, sesuai dengan peraturan terkait seperti Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Polusi Udara Republik Rakyat Tiongkok, mengungkapkan informasi pemeriksaan emisi kendaraan dan informasi teknologi pengendalian polusi sebelum kendaraan meninggalkan pabrik atau memasuki negara, untuk memastikan bahwa kendaraan yang diproduksi dan diimpor memenuhi persyaratan. Lembaga sertifikasi terkait harus menerbitkan sertifikat sertifikasi produk wajib sesuai dengan standar emisi tahap 6b Nasional VI.